Dadali: Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di Papua yang resmi dibuka Sabtu, 2 Oktober 2021 malam, sudah dipersiapkan dengan matang. Termasuk mengenai sistem pelaksanaannya di tengah pandemi covid-19.
Ada yang berbeda dari sistem sebelumnya. Pada edisi ini, panitia penyelenggara PON menerapkan sistem protokol kesehatan ketat, yakni bubble system. Sistem yang digunakan persis pada ajang Olimpiade Tokyo 2020.
Dalam penerapannya, sistem ini digunakan untuk membatasi pergerakan orang-orang yang ada di wilayah penting selama kegiatan berlangsung. Dihimpun dari akun Instagram Ditjen IKP Kominfo, sistem bubble ini diterapkan guna memastikan atlet, ofisial, dan petugas yang berkegiatan tetap aman dan tidak terpapar covid-19.
Baca juga: Menkominfo Pede PON Papua Bakal Lancar Jaya
Dengan sistem tersebut, seluruh atlet serta panitia yang bertugas dilarang melakukan aktivitas di luar rencana kegiatan yang telah ditentukan. Pihak yang berada di dalam bubble dilarang berkontak dengan orang lain di luar bubble.
Pergerakan atlet dan pihak terkait lainnya benar-benar dibatasi, hanya diperbolehkan untuk makan, latihan, istirahat, dan bertanding. Sistem ini terus diterapkan selama acara berlangsung.
Termasuk soal mobilisasi antar venue akan dilakukan dengan sarana transportasi yang disiapkan panitia penyelenggara. Jika ada pihak yang melanggar, mereka akan diberi sanksi sesuai ketentuan yang berlaku.
(NAI)