Pemkot Bandung Salurkan 600 Ton Beras Murah Cegah Inflasi

Warga mengambil beras murah dari Bulog di Kota Bandung, Jawa Barat, Selasa (14/2/2023). (ANTARA/HO-Humas Pemkot Bandung) Warga mengambil beras murah dari Bulog di Kota Bandung, Jawa Barat, Selasa (14/2/2023). (ANTARA/HO-Humas Pemkot Bandung)
Bandung: Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung mendistribusikan 600 ton beras dari Bulog dengan harga murah. Kegiatan ini dalam rangka operasi pasar bertujuan menstabilkan harga dan mencegah inflasi
 
Wali Kota Bandung Yana Mulyana mengatakan operasi pasar itu dapat membantu masyarakat Kota Bandung karena beras merupakan salah satu kebutuhan pokok. "Diharapkan juga dapat membantu masyarakat jelang Ramadan dan Idul Fitri," kata Yana di Bandung, dikutip dari Antaranews.com, Selasa, 14 Februari 2023.
 
Ratusan ton beras itu disebar ke 30 kecamatan di Kota Bandung. Sehingga, setiap kecamatan mendapatkan jatah 20.000 kilogram.

Adapun dalam operasi pasar itu, menjual beras medium dengan harga Rp8.500 per kilogram atau Rp42.500 per satu kemasan 5 kilogram. Harga itu berada di bawah harga eceran di pasar, yakni Rp9.450 per kilogram.

Ia menyampaikan, nantinya para pembeli wajib membawa KTP Kota Bandung dan pembelian dibatasi maksimal dua kemasan atau setara 10 kilogram beras.
 
Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Bandung Elly Wasliah memastikan stok beras di Kota Bandung dalam kondisi yang aman dan mencukupi.
 
Selain operasi pasar, Pemkot Bandung juga telah meluncurkan Beras Medium Stabilisiasi Pasokan Harga Pangan (SPHP) kepada para pedagang di pasar. Total sudah 750 ton Beras Medium SPHP digelontorkan untuk menekan kenaikan harga beras di Kota Bandung.
 
“Untuk stok aman, tetapi untuk harga kita tidak bisa pungkiri memang ada kenaikan,” kata Elly.

(SUR)