Dadali: Penangkapan dokter Richard Lee yang ramai di jagat media sosial memberi dampak kognitif bagi dokter lain. Pasalnya, beberapa dokter merasa takut jika ternyata ada oknum yang tidak bisa menerima edukasi.
Salah satunya merupakan dokter spesialis mata di Jakarta Eye Center, Ferdiriva. Dia memutuskan untuk ogah memberikan edukasi lewat media sosialnya sampai pihak polisi membebaskan Richard.
"Saya tidak akan membuat video edukasi kesehatan mata lagi sampai dokter Richard dibebaskan," mengutip dari akun Twitternya, Jumat, 13 Agustus 2021.
Ia merasa khawatir kejadian serupa malah menimpa dirinya dan rekan sejawat yang rajin memberikan edukasi gratis di media sosial (medsos).
"Gue cukup rajin membuat konten kesehatan mata di TikTok. Melihat video dr Richard ditangkap, bisa saja itu terjadi sama gue dan teman-teman sejawat yang rajin edukasi di medsos. Enggak deh, ya," tambahnya.
Kronologi penangkapan Richard Lee
Pihak kepolisian menangkap dr Richard di kediamannya, di Palembang, Sumatra Selatan, pada Rabu, 11 Agustus 2021. Richard ditangkap karena diduga mengakses akun media sosial yang telah disita pengadilan untuk jadi barang bukti.
Sebelumnya, dia sempat dilaporkan atas dugaan pencemaran nama baik ketika mengulas produk kecantikan milik artis Kartika Putri. Dalam videonya, Richard memberikan edukasi terkait kandungan zat berbahaya untuk kulit yang ada di dalam produk tersebut. (Raissa Oktaviani)
(RAO)