Dadali: Search and Rescue (SAR) Bandung resmi menutup misi pencarian terhadap 13 anak buah kapal (ABK) Barokah Jaya yang hilang di Perairan Indramayu, Jawa Barat. Pencarian ke-13 ABK Barokah Jaya diklaim dilakukan secara maksimal.
"Sejak pukul 07.00 WIB, sudah dilakukan pencarian, tapi tidak mendapatkan hasil hingga hari ke-9," kata Kepala Kantor SAR Bandung, Deden Ridwansah, Minggu, 11 April 2021, seperti dilansir dari Medcom.id.
Deden mengatakan misi pencarian sudah diperpanjang selama dua hari, dari tujuh hari pencarian mengikuti Standar Operasional Prosedur (SOP). Berdasarkan evaluasi bersama seluruh unsur yang terlibat, disimpulkan bahwa pencarian sudah tidak efektif. Sehingga misi pencarian diputuskan dihentikan.
"Digantikan dengan pemantauan," jelas Deden.
Baca juga: Ridwan Kamil Target 36 Juta Warga Bisa Divaksin
Berdasarkan SAR MAP Prediction, korban diduga sudah tersebar di wilayah perairan Karimun Jaya. Kantor SAR Bandung telah melaksanakan pemapelan kepada Kantor SAR Semarang dan instansi terkait di wilayah Perairan Jawa Tengah untuk kemudian melaporkan hasilnya ke Kantor SAR Bandung.
Hingga operasi pencarian ditutup total korban selamat sebanyak 15 orang. Sementara itu, sebanyak empat orang meninggal dan 13 orang dalam pencarian.
Baca juga: Jabar Bakal 'Dihantui' Hujan Petir dan Angin Kencang
Peristiwa tabrakan antara kapal MV Barokah Jaya dengan MV Habco Pioneer terjadi pada 3 April 2021 lalu. Kapal nelayan yang membawa 32 ABK tersebut, bertabrakan dengan kapal Habco Pioneer di utara perairan Indramayu Jawa Barat.
Peristiwa tersebut mengakibatkan 4 korban meninggal dunia, 13 korban dalam pencarian dan 15 korban berhasil dievakuasi dengan selamat. (Ahmad Rofahan)
(CIA)