Pasokan Berkurang, Harga Cabai Rawit di Cimahi Semakin Pedas

Ilustrasi. (FOTO: dok MI) Ilustrasi. (FOTO: dok MI)

Dadali: Berkurangnya pasokan dari petani membuat harga cabai rawit merah di Kota Cimahi, Jawa Barat, melambung tinggi. Dalam sepekan terakhir, harga cabai rawit merangkak naik hingga 100 persen. Berkurangnya pasokan ke pedagang dikarenakan musim hujan.

Seperti di Pasar Tradisional Cimindi, harga cabai rawit merah mencapai Rp80 ribu per kilogram dari yang sebelumnya Rp40 ribu per kilogram. Kondisi ini membuat daya beli konsumen menjadi menurun.

“Kenaikannya bertahap, sekali naik rata-rata Rp20 ribu per kilogram. Nggak tahu besok-besok naik lagi atau tidak, tergantung situasinya,” kata seorang pedagang sayur di Pasar Tradisional Cimindi, Hani, Kamis, 7 Januari 2021, seperti dilansir dari Mediaindonesia.com.

Di saat harga cabai merah memanas, harga cabai rawit hijau justru menurun. Harga cabai rawit hijau yang awalnya Rp80 ribu per kilogram, turun menjadi Rp60 ribu per kilogram. 

“Memang harga cabai rawit merah dan cabai rawit hijau itu berbeda. Pernah cabai hijau yang justru lebih mahal daripada cabai rawit merah,” jelasnya.

Permintaan cabai rawit serta sayuran lainnya selama Natal 2020 dan Tahun Baru 2021 menurun dan tidak seramai tahun-tahun sebelumnya. Hal ini diakibatkan pandemi covid-19.

“Untuk tahun ini (permintaan beberapa komoditas) sangat sepi. Mungkin karena ada larangan dari pemerintah untuk tidak beraktivitas di luar rumah agar terhindar dari paparan covid-19,” ucapnya.

Penurunan harga juga terjadi di komoditas lainnya, yakni cabai keriting merah, cabai keriting hijau, dan cabai merah tanjung. Harga cabai keriting merah yang sebelumnya Rp60 ribu per kilogram, turun menjadi Rp45 ribu per kilogram. Sedangkan, cabai keriting hijau yang awalnya Rp28 ribu per kilogram, turun menjadi Rp25 ribu per kilogram. Sementara, cabai merah tanjong juga turun menjadi Rp40 ribu per kilogram yang awalnya Rp80 ribu per kilogram.

Adapun sejumlah komoditi sayuran yang mengalami kenaikan dalam sepekan terakhir. Seperti mentimun dari yang sebelumnya Rp5 ribu per kilogram menjadi Rp15 ribu per kilogram. Kemudian, kol dari Rp3 ribu kilogram menjadi Rp10 ribu per kilogram. Sedangkan terong yang awalnya Rp5 ribu per kilogram menjadi Rp10 ribu per kilogram.
 



(SYI)

Berita Terkait