Dadali: Pengamanan Istana Kepresidenan Bogor di Jalan H Juanda Kota Bogor ditingkatkan guna mengantisipasi aksi terorisme. Pengamanan dengan menambah beberapa pos dan penjagaan secara mobile. 

Danrem 061/Suryakencana, Brigjen TNI Achmad Fauzi mengatakan, pengamanan Istana Bogor dipertebal dalam rangka pengamanan VVIP. Pengamanan pasca penyerangan terorisme di Mabes Polri. 

"Ada patroli jalan kaki serta ada patroli bermotor. Kita harus memastikan obyek vital aman. Personil TNI juga diturunkan untuk membantu pengamanan gereja," kata Fauzi di Kota Bogor, Jumat, 4 April 2021, seperti dilansir dari Antara.

Sebanyak 300 personil TNI dari Kodim 0606 disiagakan untuk pengamanan Istana Bogor, objek vital lain, maupun gereja-gereja di Kota Bogor. Fauzi juga telah mengistruksikan kepada Dandim di bawah koordinasi Korem 061/Suryakencana untuk menjaga objek vital dalam kondisi kondusif. 

Baca juga: Ini Deretan Aksi Bom Bunuh Diri Pasutri di Indonesia

Objek vital meliputi Istana Tenjoresmi di Pelabuhan Ratu Kabupaten Sukabumi, Istana Cipanas di Kabupaten Cianjur.  

"Saya sudah perintahkan kepada para Dandim termasuk para Danyon untuk memperkuat pengamanan. Kita harus antisipasi semuanya apakah itu terorisme, gangguan kriminal, maupun gangguan keamanan lain," tegas Fauzi. 

Pihaknya telah menyiapkan pasukan 'Ready Force' yang siap diterjunkan kapan pun, saat eskalasi gangguan keamanan meningkat. "Pengamanan yang dilakukan mengutamakan pencegahan, jika eskalasi gangguan meningkat maka disiapkan pengamanan yang siap bergerak," kata dia.