Dadali: Distribusi dan penggunaan vaksin covid-19 di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, dipastikan terawasi baik. Sebab, vaksin didistribusikan langsung oleh Bio Farma dan dikawal ketat kepolisian.
Kepala Dinkes Cianjur, Irvan Nur Fauzy mengatakan vaksin yang diberikan pemerintah pusat itu terjamin dari penyelewengan suap dan penggunaan vaksin bekas.
"Sehingga kekeliruan yang banyak terjadi di berbagai wilayah di Indonesia, dapat ditekan semaksimal mungkin," kata Irvan di Cianjur, Minggu, 30 Mei 2021, melansir Antara.
Dia menjelaskan selama ini pihaknya memiliki berbagai sistem data dan pelaporan yang terintegrasi secara daring, termasuk menggunakan aplikasi smile dan sistem distribusi tentang pemakaian vaksin. Sehingga semua terkontrol karena menggunakan pelaporan manual.
Baca juga: Pemkab Cianjur Siapkan 60 Ribu Tes PCR Halau Kasus Covid-19 Usai Lebaran
Hingga saat ini pihaknya tidak menemukan adanya indikasi kebocoran atau keborosan penggunaan vaksin covid-19. Serta dipastikan tidak ada vaksin yang rusak atau kedaluwarsa karena datanya bersifat real time.
"Kalau ada indikasi, kami siap untuk menindak lanjuti karena sudah keharusan, tidak boleh ada jual beli vaksin dan penggunaannya harus sesuai aturan," jelasnya.
Dia menambahkan terkait target vaksinasi tahap II untuk pegawai publik dan lansia yang sudah berjalan, saat ini masih fokus untuk tenaga guru dan pegawai publik lainnya. Serta menggenjot vaksinasi untuk lansia yang melibatkan puskesmas setempat karena angkanya masih minim.
"Saat ini kami masih fokus untuk seluruh guru yang tinggal 20 persen dari total 18.000 guru yang ada di Cianjur. Selanjutnya kami akan fokuskan untuk lansia yang sebagian besar terkendala jarak menuju tempat vaksinasi massal di puskesmas setempat," ujarnya.
Vaksin untuk Indonesia
Dalam upaya mendukung vaksinasi di Tanah Air, Media Group bersama Slank menggelorakan kampanye sosial bertajuk "Vaksin untuk Indonesia". Kampanye ini adalah upaya untuk bersama-sama bangkit dari pandemi dan memupuk optimisme menuju normal baru dengan terus menjaga kesehatan fisik dan mental. Vaksin dalam tajuk ini bukan saja berarti "obat" atau "anti-virus", tetapi juga upaya untuk menguatkan kembali mental dan spirit kita di tengah kesulitan akibat pandemi.
"Slank dan Media Group bikin gerakan yang bertema 'Vaksin untuk Indonesia'. Berharap lewat musik dan dialog, acara ini bisa menyemangati dampak pandemi yang mengenai kehidupan kita, supaya tetap semangat. Kita hibur supaya senang, supaya imun kita naik juga. Mengajak masyarakat untuk jangan takut untuk divaksin. Ini salah satu solusi untuk lepas dari pandemi," terang drummer Slank, Bimo Setiawan Almachzumi alias Bimbim.
Program "Vaksin untuk Indonesia" tayang di Metro TV setiap hari Jumat, pukul 20:05 WIB. Dalam tayangan ini, Slank bukan saja menyuguhkan musik semata, tetapi juga menampilkan perjalanan ke sejumlah tempat dan berinteraksi dengan masyarakat dari berbagai latar belakang sosial.
(CIA)