Dadali: Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil atau biasa disapa Emil memberikan kabar baik terkait vaksinasi covid-19. Jumlah vaksinator yang awalnya hanya 1.000 orang, kini total menjadi 11.000 orang setelah pihaknya melatih 10.000 vaksinator.
“Jadi Alhamdulillah Jawa Barat siap (mengadakan vaksinasi covid-19) sepuluh kali lipat mungkin lebih. Sehingga kita akan berlimpah tim yang akan menyuntikkan vaksin,” kata Emil dalam konferensi pers yang disiarkan secara langsung melalui akun YouTube Humas Jabar, pada Selasa, 5 Januari 2021.
Jawa Barat mendapatkan jatah vaksin Sinovac sebesar 97.080 dosis vaksin. Setiap orang akan mendapatkan dua dosis vaksin. Sehingga pada minggu ketiga Januari 2021, akan ada sekitar 44 ribu tenaga kesehatan yang akan disuntik vaksin covid-19.
Emil juga memerintahkan kepada bupati dan wali kota di Jabar untuk melakukan simulasi vaksinasi covid-19 minggu ini di wilayahnya masing-masing, terkecuali untuk Depok, Bogor, dan Kabupaten Bekasi. Sebab, ketiga daerah itu sudah pernah melakukan simulasi vaksin covid-19.
Terkait penyataan pemerintah yang mengatakan bahwa vaksinasi covid-19 selesai selama 15 bulan, menurutnya, itu terlalu lama. Ia berharap vaksinasi dapat dilakukan selama 12 bulan, bahkan enam bulan.
“Itu hanya bisa dijawab jika jumlah tempat vaksinasi di Jabar itu bisa dua kali lipat,” ucapnya.
Saat ini, terdapat 1.100 lokasi vaksinasi covid-19 di Jabar. Ia menginginkan lokasi vaksinasi bisa ditingkatkan minimal menjadi 2.000 lokasi.
“Kalau 2.000 lokasi (vaksinasi covid-19) berarti fasilitas negara (TNI-Polri) itu akan kami simulasikan sebagai zona tambahan vaksinasi di Jabar,” ujarnya.
Wah, sepertinya Jabar benar-benar sudah mempersiapkan dengan matang ya terkait pelaksanaan vaksin covid-19 ini! Semoga praktiknya nanti dapat berjalan sesuai dengan rencana ya..
(SYI)