Kabar Baik, Keterisian BOR Isolasi Terpusat di Cianjur Terus Menurun

Bupati Cianjur, Jawa Barat, Herman Suherman. ANTARA/Ahmad Fikri Bupati Cianjur, Jawa Barat, Herman Suherman. ANTARA/Ahmad Fikri

Dadali:  Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur, Jawa Barat, mencatat tingkat keterisian tempat tidur di ruang isolasi terpusat seperti rumah sakit terus menurun. Kondisi ini dinilai bagus dan diharap terus membaik seiring vaksinasi covid-19 yang gencar dilakukan.
 
"Bahkan tingkat keterisian di tiga rumah sakit yang paling tinggi di RSUD Cianjur, sebanyak 65 persen atau 168 tempat tidur. Sedangkan sisanya rata-rata keterisian hanya 40 persen seperti di RSUD Pagelaran dan RSUD Cimacan," jelas Bupati Cianjur, Herman Suherman, di Cianjur, Kamis, 5 Agustus 2021.

Dilansir dari Medcom.id, Herman menjelaskan angka keterisian tempat tidur di ruang isolasi terpusat tersebut menurun seiring dengan menurunnya tingkat penularan covid-19 di Cianjur.
 
Dia menjelaskan tingkat ketersediaan tempat tidur bagi pasien positif di tiga rumah sakit milik pemerintah daerah itu diharapkan terus menurun sehingga Cianjur dapat terbebas dari covid-19.

Baca juga: Nelayan di Pantai Selatan Cianjur Berhenti Melaut, Ini Penyebabnya
 
Sebelumnya Herman mengatakan tingkat keterisian tempat tidur di pusat isolasi rumah sakit sempat mengalami peningkatan hingga 110 persen. Hal tersebut dikarenakan pasien dengan gejala ringan menjalani isolasi di rumah sakit, sehingga terpaksa dilakukan sistem antrian bagi pasien yang hendak menjalani isolasi.
 
"Namun kami instruksikan gugus tugas hingga tingkat desa, untuk memilah pasien positif dengan gejala sedang dan ringan untuk dirujuk ke rumah sakit, " tuturnya.
 
Pihaknya berharap angka kebutuhan tempat tidur terus berkurang seiring tingginya kepedulian warga dalam menerapkan proses ketat.
 
"Kita terus berupaya menekan angka penularan, agar Cianjur dapat kembali ke zona hijau, setelah sempat mengalami kasus yang cukup tinggi. Untuk hari ini, angka kesembuhan juga terus meningkat di angka 80 orang lebih," ujarnya.



(NAI)

Berita Terkait