Sejak awal pertandingan, Persib justru tertekan oleh taktik pressing yang diterapkan Javier rocha. Pada menit 11, Persik mendapatkan peluang ketika umpan silang ke jantung pertahanan Persib salah diantisipasi kiper Teja Paku Alam. Bola yang jatuh di kaki Youssef Ezzejjari Lhasnaoui nyaris membuat kemelut.
Persib coba membalas lewat aksi beruntun David da Silva, Frets Butuan dan Bruno Catanhede. Sayang masih bisa dihalau kiper Yusron dan pemain belakang Persik. Menit 17, giliran Mohammad Fahmi Al-Ayyubi yang melakukan percobaan namun masih jauh melambung di atas mistar gawang Teja Paku Alam.
Pada menit 24 tendangan bebas Dionatan Restinga dari luar kotak penalti masih bisa dihalau Teja Paku Alam. Hanya menghasilkan sepak pojok untuk Persik. Anak asuh Javier Roca kembali memperoleh peluang lewat akselarasi Yusuf yang melewati empat pemain Persib pada menit 27. Sayang sepakannya hanya mengenai jaring sisi kanan gawang Teja Paku Alam.
Maung Bandung membalas lewat skema serangan balik cepat. sayang upaya Bruno yang mendapat umpan David da Silva masih jauh dari sasaran. Hingga turun minum tak ada gol yang tercipta, skor sama kuat 0-0.
Babak kedua baru berjalan sepuluh menit persik kembali mendapat kesempatan menceta gol. Sayang tendangan bebas Dionatan mengenai mistar gawang.
Persib membalas lewat Mark Klok pada menit 61. Menerima umpan dari Frets Butuan, pemain asal Belanda tersebut lolos ke dalam kotak penalti. Sayang sepakannya masih tipis menyamping dari gawang Persik. Skor masih 0-0.
Menit 67, Persib nyaris unggul lewat sepakan first time Bruno yang menerima umpan Frets Butuan. Namun sepakan keras Bruno masih bisa diselamatkan refleks tangan kiper Nusron.
Hingga sisa waktu 20 menit, usaha kedua tim untuk mencetak gol masih gagal. Pun peluang Dionatan yang melepaskan sepakan keras kaki kiri dari luar kotak penalti pada menit 82, namun masih tipis di atas mistar Teja Paku Alam.
Lima menit terakhir, Persik terus mengontrol lewat penguasaan bola legiun asing mereka, Dionatan, yang bermain sangat baik sekali. Hingga laga usai, skor kedua tim tetap 0-0 alias kacamata.
Dengan hasil ini, Persib gagal mengejar poin Bali yang sudah memperoleh poin 72. Hasil imbang hanya memberi tambahan satu poin bagi Persib, menjadi 68 poin dari 33 laga dengan satu pertandingan sisa. Walau, Bali United mengalami kekalahan telak atas Persebaya. Bali tetap sukses mempertahankan gelar juara.
Dadali: Persib Bandung hanya dapat meraih asil imbang tanpa gol pada laga Persik Kediri dalam pekan 33 Liga 1 musim 2021-22 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Jumat 25 Maret 2022. Hasil imbang ini membuat Bali United meraih gelar juara Liga 1 musim 2021--2022.
Sejak awal pertandingan, Persib justru tertekan oleh taktik pressing yang diterapkan Javier rocha. Pada menit 11, Persik mendapatkan peluang ketika umpan silang ke jantung pertahanan Persib salah diantisipasi kiper Teja Paku Alam. Bola yang jatuh di kaki Youssef Ezzejjari Lhasnaoui nyaris membuat kemelut.
Persib coba membalas lewat aksi beruntun David da Silva, Frets Butuan dan Bruno Catanhede. Sayang masih bisa dihalau kiper Yusron dan pemain belakang Persik.Menit 17, giliran Mohammad Fahmi Al-Ayyubi yang melakukan percobaan namun masih jauh melambung di atas mistar gawang Teja Paku Alam.
Pada menit 24 tendangan bebas Dionatan Restinga dari luar kotak penalti masih bisa dihalau Teja Paku Alam. Hanya menghasilkan sepak pojok untuk Persik.
Anak asuh Javier Roca kembali memperoleh peluang lewat akselarasi Yusuf yang melewati empat pemain Persib pada menit 27. Sayang sepakannya hanya mengenai jaring sisi kanan gawang Teja Paku Alam.
Maung Bandung membalas lewat skema serangan balik cepat. sayang upaya Bruno yang mendapat umpan David da Silva masih jauh dari sasaran.
Hingga turun minum tak ada gol yang tercipta, skor sama kuat 0-0.
Babak kedua baru berjalan sepuluh menit persik kembali mendapat kesempatan menceta gol. Sayang tendangan bebas Dionatan mengenai mistar gawang.
Persib membalas lewat Mark Klok pada menit 61. Menerima umpan dari Frets Butuan, pemain asal Belanda tersebut lolos ke dalam kotak penalti. Sayang sepakannya masih tipis menyamping dari gawang Persik. Skor masih 0-0.
Menit 67, Persib nyaris unggul lewat sepakan first time Bruno yang menerima umpan Frets Butuan. Namun sepakan keras Bruno masih bisa diselamatkan refleks tangan kiper Nusron.
Hingga sisa waktu 20 menit, usaha kedua tim untuk mencetak gol masih gagal. Pun peluang Dionatan yang melepaskan sepakan keras kaki kiri dari luar kotak penalti pada menit 82, namun masih tipis di atas mistar Teja Paku Alam.
Lima menit terakhir, Persik terus mengontrol lewat penguasaan bola legiun asing mereka, Dionatan, yang bermain sangat baik sekali. Hingga laga usai, skor kedua tim tetap 0-0 alias kacamata.
Dengan hasil ini, Persib gagal mengejar poin Bali yang sudah memperoleh poin 72. Hasil imbang hanya memberi tambahan satu poin bagi Persib, menjadi 68 poin dari 33 laga dengan satu pertandingan sisa.Walau, Bali United mengalami kekalahan telak atas Persebaya. Bali tetap sukses mempertahankan gelar juara.
(UWA)