Dadali: Benar enggak sih kalau kurang tidur itu bisa bikin obesitas? Jawabannya adalah " Iya, kurang tidur bisa menyebabkan obesitas". Tidak hanya obesitas, kurang tidur juga dapat mengundang penyakit lain loh sob ke diri kalian.
Melansir halodoc, kekurangan tidur dapat meningkatkan risiko obesitas, diabetes, penyakit kardiovaskular, depresi, dan bahkan kematian dini. Kurang tidur juga dapat mengubah hormon yang mengendalikan rasa lapar, menyebabkan peningkatan nafsu makan dan makan berlebihan. Ini nih yang bikin kalian suka lapar kalau malam-malam.
jadi, terdapat dua hormon dalam tubuh yang membantu mengendalikan nafsu makan, yakni leptin dan ghrelin. leptin memberi tahu tubuh Anda saat Anda kenyang, sementara ghrelin membantu memberi tahu otak Anda bahwa Anda lapar.
Ketika Anda tidak cukup tidur, produksi hormon ini diubah sedemikian rupa sehingga menimbulkan rasa lapar yang meningkat. Ini penyebab utama kalau kalian begadang sering lapar.
Kurang tidur juga dikaitkan dengan defisiensi hormon pertumbuhan dan peningkatan kadar kortisol, yang keduanya dikaitkan dengan obesitas. Selain itu, melansir situs klikdokter, kelebihan berat badan atau obesitas dapat menyebabkan masalah tidur yang memperburuk proses biologis yang berkontribusi terhadap penambahan berat badan.
Tinjauan naratif singkat yang diterbitkan di National Center for Biotechnology Information (NCBI) menyatakan bahwa "kurang tidur telah terbukti terkait dengan peningkatan risiko obesitas pada orang dewasa".
Sementara penelitian secara acak saat ini sedang dilakukan untuk memberikan lebih banyak jawaban tentang bagaimana tidur memengaruhi penambahan dan penurunan berat badan.
(FPR)