Dadali: Tim SAR gabungan menemukan korban kecelakaan bus PO City Trans Utama (CTU) di Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. Korban sempat dinyatakan hilang setelah bus terjatuh masuk jurang sedalam 10 meter.
Identitas korban yang ditemukan bernama Siti Munawaroh, 30, warga Sumedang. Korban ditemukan dalam kondisi tengkurap di longsoran tanah.
Petugas gabungan yang terdiri atas anggota polisi dan TNI menemukan sebuah ponsel di dekat jasad korban. Selanjutnya, petugas bergerak mencari korban dan menemukan kaki kanan korban yang timbul di antara timbunan tanah.
Baca: Cari 1 Korban, Tim SAR Sisir Lokasi Kecelakaan Bus Pariwisata di Tasikmalaya
Petugas berupaya menyiram air menggunakan ember berkali-kali supaya longsoran tanah bergerak. Dalam kondisi itu, semua tubuh korban ditemukan dan langsung dibawa Puskesmas Rajapolah. Kemudian, dibawa ke RSUD dr Soekardjo Kota Tasikmalaya.
"Tubuh korban semuanya tertimbun longsor setelah bus PO CTU masuk jurang di sebelah kiri jalan di Kampung Cireundeu. Pencarian terus dilakukan hingga petugas melihat kaki kanan ke atas dan kepalanya di bawah," kata anggota Polsek Rajapolah, Aipda Sholidin, dilansir dari Medcom.id, Senin, 27 Juni 2022.
Tiga orang dilaporkan meninggal dunia dalam kecelakaan tunggal bus yang dikemudikan oleh Dedi Kurnia, 59, warga Sumedang. Kini, korban meninggal dunia bertambah menjadi empat orang.
Baca: Rem Blong Picu Kecelakaan Karambol di Tol Cipularang, 19 Luka-luka
"Korban meninggal dunia di dalam bus pariwisata CTU yang membawa 62 orang rombongan guru SDN Sayang dan orang tua berencana akan berwisata menuju Pantai Pangandaran," ujar Kapolsek Rajapolah, AKP Iwan Sujarwo.
Korban meninggal dunia ditemukan di lokasi kejadian pasangan suami istri bernama Olih Komarudin, 64, pensiunan anggota Polri, Esih Sukaesih, 59, warga Griya Utama Rancaekek, Kabupaten Bandung dimakamkan di Ciamis, dan Cepi, 30, warga Dusun Rancakalong, Kabupaten Sumedang (kernet) dan terakhir Siti Munawaroh, 30, warga Cisempur, Jatinangor, Kabupaten Sumedang.
(UWA)