Dadali: Sebuah tangkapan layar yang menunjukkan obrolan atau chat bernada mesum diduga dari penjaga perpustakaan kepada siswa SMPN 6 Kota Bekasi viral di media sosial. Sejumlah siswa dan alumni sekolah tersebut pun mendatangi sekolah melakukan aksi unjuk rasa.

Humas SMPN 6 Kota Bekasi, Alis, mengatakan, pihak sekolah baru mendapatkan informasi mengenai informasi yang viral di media sosial itu pada Jumat 29 Juli 2022. Pihak sekolah belum menanggapi karena masih fokus dengan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Online yang tengah berlangsung. 

"Malam minggu baru dapet kabar di IG @menfesspondokgede sudah viral seperti itu ya. Kalau di situ dikatakan guru, mohon maaf itu bukan guru, itu adalah tenaga administrasi yang ditugaskan di perpustakaan seperti itu," kata Alis, dikutip dari Medcom.id, Selasa, 2 Agustus 2022.

Alis menyatakan, pihak sekolah tidak pernah mendengar kasus tersebut sebelumnya. Bahkan, tidak ada korban yang melaporkanya. "Kami kesulitan untuk mencari korban, kalau di IG kan dikatakan korban ini dengan macam-macam seperti itu. Justru kita minta mana korbannya," ujarnya.

Pihaknya pun sempat berkomunikasi dengan guru lainnya terkait dengan hal tersebut. Terduga pelaku, katanya, menampik tudingan dari informasi yang viral tersebut.

Alis menyatakan bahwa pihak sekolah akan mengambil tindakan tegas jika terduga pelaku terbukti melakukan hal tersebut.

"Karena pertama sudah mencoreng nama baik ya. Kalau kita sih guru-guru ya berharap (terduga pelaku) tidak di SMPN  6 ini lagi. Kalau untuk masalah pemberhentian itu kan bukan keputusan sekolah," ujarnya.