BANDUNG: Indonesia berhasil meraih empat medali dalam ajang Olimpiade Geografi Internasional atau International Geography Olympiad (iGeo) ke-19 yang diselenggarakan di Kota Bandung, Jawa Barat (Jabar), pada 9-13 Agustus 2023.
Ajang olimpiade internasional ini diikuti oleh 46 negara. Pesertanya merupakan pelajar berusia 16-19 tahun. Indonesia berhasil meraih empat medali, yakni tiga medali perak dan satu medali perunggu.
“Pemenangnya sekitar 90 orang. Negaranya macam-macam. Pemenang pertama dari Tunisia. Juara dua diraih peserta Belanda. Lalu juara tiga diraih Thailand dan Indonesia,” kata Sekretaris Panitia iGEO 2023, Clint Gunawijaya, dikutip dari laman resmi Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar, Rabu, 16 Agustus 2023.
Tiga medali perak tersebut diraih oleh Fiona Zhang, perwakilan dari SMAK Petra 1 Surabaya, Fikri Ghifari Hanifah, perwakilan dari SMA Pribadi Bandung, dan Dimas Dwi Rachmat Susilo, perwakilan dari SMA Al Kautsar Bandar Lampung. Sedangkan satu medali perunggu diraih oleh Mikhaila Rainissa Nugroho, perwakilan dari SMAN 3 Bogor.
Clint menjelaskan, ajang olimpiade internasional ini dilaksanakan setiap tahun. Tahun ini, Indonesia pertama kalinya ditunjuk sebagai tuan rumah. Pasalnya, olimpiade ini digelar secara online selama pandemi Covid-19 tiga tahun terakhir.
“Kalau kesan secara umum positif karena penyelenggaraan olimpiade di Indonesia ini termasuk paling meriah dan ditunggu-tunggu selama pandemi tiga tahun kemarin,” jelasnya.
Terdapat beberapa jenis tes yang dijalani oleh para peserta. Dalam tes tersebut terdapat 15 topik yang diujikan, antara lain tentang perubahan iklim (climate change), populasi dan perubahan populasi (population and population change), serta geografi perkotaan, pembaruan perkotaan, dan perencanaan kota (urban geography, urban renewal, and urban planning).
“Jenis tesnya written test (tes tertulis), fieldwork exercise (tes praktik), multimedia test (tes multimedia), dan poster presentation (presentasi poster),” tutur Clint.
(SUR)