Mahasiswa Diajak Jadi Pribadi yang 'Berbeda' dan Jeli Baca Peluang

Presiden Direktur Metro TV Don Bosco Selamun. Presiden Direktur Metro TV Don Bosco Selamun.

Dadali: Presiden Direktur Metro TV, Don Bosco Selamun mengajak mahasiswa agar bisa menjadi manusia 'di atas rata-rata'. Menurut dia, mahasiswa harus tampak berbeda dari kebanyakan orang. Don Bosco mengibaratkan kehidupan sebagai satu kerumunan. Menurutnya, mahasiswa harus berada di luar kerumunan tersebut.
 
"Kalau kita di atas rata-rata kita ada di dalam kerumunan, tapi Anda harus bisa menjadi pembeda dari kerumunan itu," ujar Don Bosco dalam Kuliah Umum Generasi Unggul Indonesia Maju OSC Medcom, Rabu, 22 September 2021.

Dia turut membeberkan bagaimana caranya tampak berbeda dalam satu kerumunan. Ia meminta mahasiswa untuk 'maju sedikit' dari kerumunan tersebut.
 
Dia pun menjelaskan kenapa hanya boleh maju sedikit di depan kerumunan. Alasannya, jika terlalu jauh, maka mahasiswa tersebut tak lagi terlihat berbeda.
 
"Kalau misal dalam shoot kamera, Anda itu harus terlihat dalam frame, kalau Anda terlalu jauh, Anda tidak terliat. Orang jadinya tidak melihat kerumunan, kalau Anda sedikit di depan, Anda terlihat beda," terangnya.

Baca juga:  Jaminan Beasiswa dari Pemkab Karawang bagi Anak Yatim Terdampak Covid-19
 
Namun dia juga meminta, ketika menjadi pembeda, bukan berarti itu karena satu hal yang negatif. Menjadi beda haruslah dalam artian yang positif.
 
"Menjadi pembeda yang sukses. Saya bicara sukses hidup bukan orang yang problem solver, bukan. Yang paling sukses adalah orang yang bisa melihat peluang," tutur dia.
 
Online Scholarship Competition (OSC) Medcom.id bersama Surya Edukasi Bangsa Foundation (SEBAF) dan Telkom University mempersembahkan kuliah umum bertajuk Generasi Unggul, Indonesia Maju. Acara ini digelar secara daring melalui Zoom.
 
Pembicara pada kuliah umum ini menghadirkan Pengusaha sekaligus Komisaris Utama Medcom.id Reino Barack, Direktur Utama Metro TV Don Bosco Salamun, dan Wakil Rektor III Tel-U Dr. Dida Diah Darmajanti.



(NAI)