Dadali: Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung, Ahyani Raksanagara mengatakan kasus aktif di Bandung mengalami kenaikan. Sebanyak 229 kasus terkonfirmasi covid-19 didapat dari sekolah yang melaksanakan pembelajaran tatap muka (PTM).

Ahyani menyebut, sejauh ini sudah ada 7.511 orang yang dites. 229 orang di antaranya positif covid-19, 6.755 orang negatif, dan sisanya belum keluar hasil.

"Jumlah sekolah yang sudah dilakukan pemeriksaan ada 196 sekolah, sedangkan yang sudah keluar hasilnya itu baru dari 182 sekolah," kata Ahyani, dilansir dari Medcom.id, Jumat, 29 Oktober 2021.

Dari 229 orang positif covid-19, sebanyak 214 orang siswa dan 15 orang lainnya guru. Ratusan sekolah yang melalui tes covid-19 itu terdiri dari berbagai tingkat pendidikan, mulai dari SD, SMP, hingga SMA atau SMK.

Menurut Ahyani, seluruh orang yang dinyatakan positif covid-19 tidak mengalami gejala apa pun atau OTG. Adapun dari 182 sekolah itu, kata Ahyani, 47 sekolah di antaranya memiliki persentase terkonfirmasi covid-19 melebihi lima persen. Angka persentase itu merupakan perbandingan jumlah kasus pada suatu sekolah dengan jumlah siswa yang ikut PTM secara keseluruhan di sekolah tersebut.

Baca juga: Terduga Pembunuh Wanita Pakai Tabung Gas 3 Kg Ditangkap
 
"Sehingga 47 sekolah itu berpotensi tidak melanjutkan sementara PTM dan kembali ke sistem pembelajaran jarak jauh (PJJ). Dalam ketentuan, sekolah yang memiliki tingkat covid-19 di atas lima persen harus menghentikan PTM," jelasnya.
 
Menurutnya, tidak menutup kemungkinan angka terkonfirmasi covid-19 dari PTM itu kembali bertambah. Sejauh ini masih ada 14 sekolah yang belum keluar hasil tesnya.
 
"Kita pun terus melakukan pengetesan dan pelacakan guna mencegah penyebaran sejak dini," kata Ahyani.