Masuki Puncak Hujan, BNPB Catat 57 Bencana dalam Sepekan

Tangkapan layar Pelaksana Tugas Kepala Pusat Data dan Informasi Kebencanan BNPB Abdul Muhari dalam Disaster Briefing secara daring di Jakarta, Senin (6/2/2023). (FOTO ANTARA/Ho-O-Youtube BNPB) Tangkapan layar Pelaksana Tugas Kepala Pusat Data dan Informasi Kebencanan BNPB Abdul Muhari dalam Disaster Briefing secara daring di Jakarta, Senin (6/2/2023). (FOTO ANTARA/Ho-O-Youtube BNPB)
Indonesia memasuki puncak musim hujan. Dalam seminggu terakhir,  antara 30 Januari hingga 5 Februari 2023, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat 57 kejadian bencana.

"Bencana banjir mendominasi 40 persen. Sisanya, cuaca ekstrem hingga tanah longsor," kata Pelaksana Tugas Kepala Pusat Data dan Informasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari, dikutip dari Antaranews.com, Selasa 7 Februari 2023.

Kejadian bencana ini meningkat dibanding periode sebelumnya, yakni 46 kali kejadian. Dipaparkannya banjir paling dominan menyebabkan korban meninggal dan penduduk mengungsi.

Pihaknya mengimbau agar masyarakat waspada dengan potensi bencana hidrometeorologi basah pada akhir Februari hingga awal Maret 2023.

"Dan di akhir Januari hingga awal bulan Februari, kita waspadai mungkin puncak musim hujan ini akan ada di minggu kedua, atau ketiga hingga akhir Februari nanti," ujarnya.

BNPB telah melakukan intervensi potensi bencana hidrometeorologi basah mulai musim Nataru 2022-2023 dengan teknologi modifikasi cuaca (TMC), guna membuat pola perawanan menjadi sedikit berkurang.

(SUR)