Dadali: Vaksinasi covid-19 terhadap kelompok lanjut usia (lansia) di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, masih jauh dari target. Pasalnya, baru 5.256 warga lansia dari target 158 ribu yang telah menerima vaksin.
Tercatat, sebanyak 5.256 lansia sudah mendapatkan vaksinasi covid-19 tahap pertama. Sedangkan untuk vaksinasi tahap kedua, sudah disuntikan pada 2.178 lansia.
"Target kita, bisa melakukan vaksinasi kepada sebanyak 158 ribu Lansia di Kabupaten Cirebon," kata Wakil Bupati Cirebon, Wahyu Tjiptaningsih, saat menghadiri acara peringatan Hari Lansia Nasional di Rumah Sakit Waled Cirebon, Rabu, 2 Juni 2021, seperti dilansir dari Medcom.id.
Dia menyebut, perlu perhatian khusus kepada para lansia terutama untuk pencegahan terinfeksi covid-19. Meskipun, kata dia, jumlah kasus covid-19 di Kabupaten Cirebon didominasi oleh usia produktif.
"Dalam peringatan hari lansia ini juga, dilakukan vaksinasi kepada mantan Dirut RS Waled, yang umurnya sudah 80 tahun. Alhamdulillah sehat," ujar Ayu.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon, Eni Suhaeni, menuturkan perbedaan jumlah lansia yang divaksinasi pada tahap pertama dan tahap kedua karena vaksinasi tahap kedua ini, masih terus berjalan.
Baca juga: Pemkab Cianjur Sasar ODGJ dan Disabilitas untuk Divaksin Covid-19
Selain itu, distribusi vaksin untuk lansia dari pemerintah provinsi juga sedikit terkendala. Sehingga mengakibatkan molornya waktu pelaksanaan.
"Kita menginginkan Juni ini bisa selesai. Karena Juli nanti, sudah untuk masyarakat umum," ujarnya.
Vaksin untuk Indonesia
Dalam upaya mendukung vaksinasi di Tanah Air, Media Group bersama Slank menggelorakan kampanye sosial bertajuk "Vaksin untuk Indonesia". Kampanye ini adalah upaya untuk bersama-sama bangkit dari pandemi dan memupuk optimisme menuju normal baru dengan terus menjaga kesehatan fisik dan mental. Vaksin dalam tajuk ini bukan saja berarti "obat" atau "anti-virus", tetapi juga upaya untuk menguatkan kembali mental dan spirit kita di tengah kesulitan akibat pandemi.
"Slank dan Media Group bikin gerakan yang bertema 'Vaksin untuk Indonesia'. Berharap lewat musik dan dialog, acara ini bisa menyemangati dampak pandemi yang mengenai kehidupan kita, supaya tetap semangat. Kita hibur supaya senang, supaya imun kita naik juga. Mengajak masyarakat untuk jangan takut untuk divaksin. Ini salah satu solusi untuk lepas dari pandemi," terang drummer Slank, Bimo Setiawan Almachzumi alias Bimbim.
Program "Vaksin untuk Indonesia" tayang di Metro TV setiap Jumat, pukul 20:05 WIB. Dalam tayangan ini, Slank bukan saja menyuguhkan musik, tetapi juga menampilkan perjalanan ke sejumlah tempat dan berinteraksi dengan masyarakat dari berbagai latar belakang sosial. (Ahmad Rofahan)
(SYI)