Survei: Ridwan Kamil Jadi Calon Terkuat di Pilgub Jabar 2023

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. Medcom.id/ Roni Kurniawan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. Medcom.id/ Roni Kurniawan

Dadali: Ridwan Kamil (RK) menjadi calon terkuat untuk memenangkan Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Barat pada 2023 mendatang. Ridwan Kamil berada ditingkat teratas dalam survei yang dilakukan Indonesian Politics Research & Consulting (IPRC).
 
Berdasarkan hasil survei, masyarakat Jawa Barat masih memilih Ridwan Kamil untuk menjabat sebagai gubernur selama dua periode. Pria yang akrab disapa Emil itu memiliki 28 persen dari sekitar 400 responden saat dilakukan survei.
 
"Ridwan Kamil disini yang memilih ada 28 persen dari sekitar 200 lebih koresponden. Tapi ada juga yang belum menentukan pilihannya itu sebesar 52 persen," kata Direktur Riset IPRC, Leo Agustino, saat rilis hasil survei di Anatomi Caffe & Space, Jalan Merdeka, Kota Bandung, Sabtu, 8 Mei 2021, melansir Medcom.id.

Baca juga: Istri Gubernur Jabar Ridwan Kamil Sembuh Dari Covid-19

Selain itu, nama Dedi Mulyadi pun muncul dalam survei dan meraih 4,8 persen koresponden. Serta nama tak asing lainnya yakni Dedi Mizwar dan Presiden PKS Akhmad Syaikhu berada diurutan tiga dan empat dengan pemilih 2,8 persen.
 
"Masih nama-nama lama temuan di lapangan begini. Nampaknya kita masih belum move on dari pemain lama yang menjadi tokoh di Jabar. Semua nama itu yang turut meramaikan Pilgub 2018 lalu," beber Leo.
 
Sementara itu, Guru Besar Politik dan Keamanan Unpad, Muradi, mengatakan peluang Emil untuk kembali menjabat dua periode di Jabar terbuka sangat lebar. Terlebih jika Emil mampu mempertahankan tren survei hingga 2023.

"Pilgub saya kira tergantung Pak RK ya, kalau Pak RK kemudian tidak memilih lagi untuk pilgub maka potensi calon lain besar," kata Muradi.
 
Akan tetapi diakui Muradi, Emil harus segera memilih partai politik sebagai kendaraan maju kembali di Pilgub Jabar. Pasalnya hingga kini, Emil belum menentukan arah politik meski telah memasuki tahun ketiga memimpin Jabar.
 
"Hanya problem-nya adalah apakah Pak RK mau maju lagi atau tidak di pilgub," tandas Muradi. (Roni Kurniawan)



(CIA)