Ini Jurus Kemenkes Lawan Varian Baru Covid-19

Juru bicara vaksinasi Kemenkes Siti Nadia Tarmizi dalam telekonferensi, Minggu, 3 Januari 2021. Foto: Dok Kemenkes Juru bicara vaksinasi Kemenkes Siti Nadia Tarmizi dalam telekonferensi, Minggu, 3 Januari 2021. Foto: Dok Kemenkes

Dadali: Mutasi covid-19 asal Inggris atau disebut B117 sudah mulai masuk ke Indonesia. Terdapat dua warga yang terinfeksi varian baru virus covid-19 tersebut. Lalu, pertahanan apa yang akan dilakukan oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes) agar penyebaran B117 di Indonesia dapat diminimalisasi?

Rencananya, Kemenkes akan memasifkan 3T (tracing, testing, dan treatment). Langkah ini diambil untuk melawan B117 agar tidak meluas di tengah masyarakat.

“Sejalan dengan arahan Pak Menkes (Budi Gunadi Sadikin) untuk memperkuat testing, pelacakan kasus, dan isolasi,” kata juru bicara vaksinasi covid-19 dari Kemenkes, Siti Nadia Tarmizi, kepada Medcom.id, Rabu, 3 Maret 2021.
 
Nadia mengatakan penguatan 3T harus dilakukan sejak dini. Tujuannya, mendeteksi dini B117 dan potensi masuknya varian baru lainnya.

Penguatan 3T juga berfungsi agar pasien tidak kadung parah saat tertular. “Jadi bisa ditangani sejak dini agar kita tidak sakit dengan gejala berat,” terang dia.
 
Nadia mengatakan pemerintah tak bisa sendiri melawan mutasi covid-19. Masyarakat harus proaktif disiplin menerapkan protokol kesehatan, yakni memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan dengan sabun (3M).

Sebelumnya, Kementerian Kesehatan menemukan mutasi covid-19, B117 di Indonesia. Varian baru itu ditemukan pada Senin, 1 Maret 2021.
 
Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono menyebut kemunculan B117 mesti menjadi perhatian serius bagi seluruh pihak. Pasalnya, penanganan covid-19 di Indonesia mendapat tantangan baru.
 
"Artinya kita akan menghadapi pandemi ini dengan tingkat kesulitan semakin berat," ujar Dante. (Theofilus Ifan Sucipto)



(SYI)

Berita Terkait