Jangan Khawatir! Ini 6 Tips Mudah Merawat Tanaman saat Ditinggal Mudik

Ilustrasi merawat tanaman saat ditinggal mudik Lebaran. Foto: Freepik Ilustrasi merawat tanaman saat ditinggal mudik Lebaran. Foto: Freepik

Jakarta: Mudik atau pulang kampung saat Lebaran selama berhari-hari membuat beberapa urusan rumah tangga terabaikan. Kegiatan memelihara tanaman misalnya. Tanaman yang ditinggal di rumah dan tidak dirawat berpotensi untuk layu dan mati.

Meski begitu, Anda tidak perlu khawatir. Sebab, ada banyak cara yang bisa Anda lakukan agar tanaman kesayangan tetap segar meskipun ditinggal mudik. Dirangkum dari Medcom.id, berikut cara merawat tanaman saat mudik Lebaran:

1. Jauhkan tanaman dari sinar matahari

Cara pertama yang bisa Anda lakukan agar tanaman tetap segar saat ditinggal mudik, yakni menjauhkan mereka dari paparan sinar matahari langsung. Sebaiknya, tempatkan mereka secara berdekatan.

Hal ini akan memberikan keteduhan dan mempertahankan kelembapan pada tanaman. Khusus sukulen dan kaktus dapat bertahan lama tanpa air, tetapi tetap perlu dilindungi dari sinar matahari langsung agar tidak mengering dan terbakar.

2. Letakan koran basah

Sebelum Anda pergi, pastikan untuk menyirami tanaman dan meletakkan koran basah di tanah di sekitarnya. Cara ini dilakukan untuk mempertahankan kelembapan pada tanaman.

Jika tanaman berada di pot bunga, Anda juga bisa meletakkan koran basah atau oasis basah di bagian bawah. Alhasil tanaman bisa menyedot air saat dibutuhkan.

3. Gunakan wadah berisi air

Botol anggur, botol bir, dan botol plastik merupakan sistem irigasi mandiri yang hebat. Sirami tanaman dengan baik, sehingga tanahnya penuh. Isi botol dengan air, dan tempelkan terbalik ke tanah di sebelah tanaman.

Air akan tersedot keluar dari botol saat tanah mulai mengering, otomatis menyirami tanaman. Gunakan botol besar untuk tanaman besar, dan botol kecil untuk tanaman kecil.

4. Menggunakan sistem irigasi buatan

Sistem irigasi do-it-yourself mudah lainnya dapat dibuat dari sebotol air dan seutas tali tebal. Ini bisa berupa tali sepatu katun, benang rajut, atau benang yang dijalin menjadi satu.

Tempelkan salah satu ujung kabel jauh ke dalam botol dan ujung lainnya beberapa sentimeter ke dalam tanah di sebelah tanaman.

Letakkan botol di atas buku atau batu bata, sehingga sedikit lebih tinggi dari tanaman. Yang akan terjadi, tanaman akan menyedot air dari botol dan membawanya ke tanah tanaman sesuai kebutuhan.

5. Petik beberapa bagian tanaman dan taruh di sekitarnya

Petik kuncup, bunga, dan buah matang dari tanaman dan berikan. Maka tanaman tidak akan menghabiskan energi dan air untuk mempertahankannya

6. Minta bantuan kerabat

Jika memungkinkan, minta bantuan tetangga, teman, atau keluarga yang ada di rumah untuk menyirami tanaman Anda. Sebagai gantinya, bawakan oleh-oleh dari tempat mudik Anda untuk mereka yang sudah berjasa menyirami tanaman saat Anda mudik.



(UWA)

Berita Terkait