Dadali: Kapolda Jawa Barat Irjen Suntana mendorong pemerintah daerah (pemda) mendirikan posko pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) di tingkat kecamatan. Posko tersebut berfungsi untuk menyaring warga yang hendak mudik lebaran Idulfitri 1443 Hijriah.
"Meskipun pemerintah pusat telah mengeluarkan kebijakan bahwa pemudik tidak perlu lagi diperiksa kondisi kesehatan, tetapi syaratnya bagi yang ingin mudik harus sudah menjalani vaksinasi booster atau vaksin dosis ketiga," kata Suntana dilansir dari Antara, Minggu, 17 April 2022.
Posko PPKM digunakan untuk memeriksa pemudik yang belum menjalani vaksinasi booster. Pemudik yang terindikasi positif covid-19 langsung ditindaklanjuti dengan membawanya ke sel isolasi yang telah disiapkan pemda bersama TNI-Polri.
Langkah ini bertujuan untuk mengantisipasi terjadinya lonjakan kasus penyebaran covid-19 pada musim mudik dan balik lebaran. Ia berharap saat Idulfitri angka kasus covid-19 menurun.
"Langkah ini merupakan ikhtiar bersama dalam upaya pencegahan penyebaran virus mematikan tersebut, khususnya Kota Sukabumi yang merupakan daerah tujuan mudik kemungkinan akan banyak didatangi pemudik dari berbagai daerah," ujar Suntana
(UWA)
Kapolda Jabar Minta Pemda Dirikan Posko PPKM Saat Lebaran
Kapolda Jabar Irjen Suntana didampingi Kapolres Sukabumi Kota dan Dandim 0607 Sukabumi saat meninjau pelaksanaan vaksinasi di Gedung Juang 45 Kota Sukabumi, Jabar pada Sabtu, (16/4).
