"Korban sedang memasak di depan tenda tempat korban menginap. Pada saat korban sedang memainkan handphone sambil memasak korban tersambar petir," ungkap Kapolsek Cisarua Polres Bogor, Kompol Supriyanto dilansir dari Medcom.id, Minggu, 15 Mei 2022.
Menurutnya, peristiwa tersebut bermula ketika Ajeng bersama temannya Aldi Wijaya datang berkemah ke Camp Gayatri untuk melakukan kegiatan masak-masak sekitar pukul 13.15 WIB, Sabtu, 14 Mei 2022. Saat cuaca mendung, Ajeng yang sedang memasak sembari memainkan ponsel di depan tenda kemah tiba-tiba tersambar petir sekitar pukul 15.15 WIB.
Supriyanto menambahkan pegawai Camp Gayatri bersama Babinsa serta Babhinmas Desa Citeko mengevakuasi Ajeng ke Rumah Sakit Paru Dr M Goenawan Partowidigdo (RSPG) Cisarua menggunakan ambulans.
"Oleh petugas, korban dibawa ke RSPG Cisarua dengan mobil ambulans desa untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut," terang Supriyanto.
Namun, hasil pemeriksaan menyatakan bahwa nyawa Ajeng yang merupakan tak tertolong. Ajeng bahkan dinyatakan meninggal dunia di tempat saat tersambar petir.
Dari kejadian tersebut, Supriyanto mengimbau kepada para wisatawan agar tidak menggunakan ponsel atau melakukan kegiatan memasak di luar ruangan saat cuaca buruk, karena aktivitas tersebut dapat memicu sambaran petir.
(UWA)