Indramayu: Sebanyak 1.500 santri yang tergabung dalam Santri Dukung Ganjar dari Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Quraniyah, Kecamatan Indramayu, Jawa Barat, menggelar doa bersama dan gebyar selawat, Minggu, 5 Juni 2022. Kegiatan ini untuk mendukung Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, menjadi Presiden 2024.

Pengasuh Ponpes Al-Quraniyah, Akhim Maghozie, mengatakan sosok Ganjar Pranowo dikenal baik di kalangan para ulama dan kyai. Hal itu ditunjukkan Ganjar dengan sering mengunjungi pesantren-pesantren di berbagai daerah untuk bersilaturahmi hingga memberikan bantuan.

"Pak Ganjar Pranowo di kalangan para kiai cukup terkenal cukup baik karena beliau sering berkunjung ke pesantren-pesantren, jadi sosok beliau sangat diterima oleh kalangan santri dan pengasuh pondok pesantren," kata Akhim, dikutip dari Media Indonesia, Senin, 6 Juni 2022.

Baca: Elektabilitas Ganjar, Anies dan Prabowo di Bursa Capres Kejar-kejaran

Menurut Akhim, bangsa Indonesia saat ini membutuhkan sosok pemimpin yang mampu merangkul semua kalangan masyarakat, termasuk para kiai dan ulama. Dia menilai, Ganjar merupakan sosok yang tepat untuk menjadi Presiden 2024 karena mampu menjadikan ulama dan kiai sebagai panutan.

"Negara Indonesia ini di samping negara Bhinneka Tunggal Ika tapi panutan ulama sangat luar biasa untuk dijadikan panutan oleh masyarakat. Jadi Pak Ganjar bisa merangkul, mendekati para ulama, para kiai, saya kira cukup baik," ungkap dia.

Koordinator Nasional Santri Dukung Ganjar, Acep Amirudin, menyampaikan kegiatan Santri Dukung Ganjar bertujuan untuk mengenalkan Ganjar Pranowo di kalangan pesantren. Terutama kepada para santri. 

Baca: Kepak Sayap Puan Belum Mampu Saingi Elektabilitas Ganjar Pranowo

Selain itu, Santri Dukung Ganjar juga menyuarakan capaian Ganjar selama menjadi Gubernur Jawa Tengah. Acep menyebut, banyak keberhasilan Ganjar yang berpotensi untuk dilanjut jika terpilih menjadi presiden.

"Acara ini mengenalkan sosok Pak Ganjar terutama dari profilnya, kehidupannya, pokoknya dari sejarahnya hingga sekarang itu akan kita perkenalkan kepada para santri di pesantren-pesantren," tutur Acep.