Tata Cara dan Doa Ziarah Kubur Menurut Syariat Islam

Ilustrasi Ziarah Kubur. Foto: Inibaru.id/Media Indonesia/Andri Widianto Ilustrasi Ziarah Kubur. Foto: Inibaru.id/Media Indonesia/Andri Widianto

Jakarta: Menjelang Ramadan, biasanya sebagian umat Islam berbondong-bondong mendatangi makam keluarga untuk melakukan ziarah kubur. Melalui ziarah kubur Anda juga bisa mendoakan orang yang sudah meninggal agar dijauhkan dari siksa kubur serta diberikan surga-Nya.

Namun, berziarah tidak boleh dilakukan sembarangan. Ada tata cara dan doa yang harus dipahami umat Islam untuk melakukannya.

Baca: Kumpulan Doa Pendek yang Dapat Anda Baca saat Musim Hujan

Tata cara ziarah kubur

Dikutip dari oase.id, berikut tata cara ziarah kubur sesuai sunah.

1. Berwudhu

Hendaknya berwudhu terlebih dahulu sebelum melakukan ziarah kubur. Sehingga kondisi kita dalam keadaan suci atau jauh dari hadas.

2. Mengucapkan salam

Salam yang dimaksud diucapkan kepada ahli kubur sebagaimana yang telah diajarkan oleh Rasulullah SAW untuk mengucapkan salam saat memasuki lokasi pemakaman:

"Assalamu alaikum ahlad-diyaar minal mukminiina wal muslimiin. Yarhamulloohul mustaqdimiina minnaa wal musta’khiriin. Wa inna insyaa alloohu bikum la-laahiquun. Wa as-alullooha lanaa walakumul aafiyah.

Artinya: "Assalamuallaikum, hai tempat bersemayam kaum mukmin. Telah datang kepada kalian janji Allah yang sempat ditangguhkan besok, dan kami insyaallah akan menyusul kalian."

3. Berdoa

Berdoa saat ziarah kubur sebaiknya membaca tasbih, takbir, dan tahmid. Saat berdoa hendaknya sambil menghadap ke arah kiblat.

4. Mengirimkan doa ziarah kubur untuk almarhum

Tata cara ziarah kubur selanjutnya ialah berdoa untuk almarhum. Setelah itu membaca tasbih, takbir, tahmid, zikir dan doa yang dikhususkan untuk mayit.

5. Membaca surat-surat pendek

Setelah membaca doa ziarah kubur, selanjutnya adalah membaca surat pendek seperti Al-Fatihah, Al-Ikhlas, Al-Falaq, dan An-Naas.

6. Membaca Surat Yasin

Pada satu hadisnya, Rasulullah SAW bersabda, yang artinya:

"Barangsiapa berziarah ke kuburan kedua orang tuanya setiap Jumat, lalu membacakan di sisinya Surat Yasin, niscaya akan diampuni sebanyak jumlah ayat dan huruf yang dibaca."

7. Tidak boleh duduk di atas kuburan dan menginjaknya

Pastikan Anda menghormati para penghuni pemakaman dengan tidak menduduki maupun menginjak kuburannya. Sesuai dengan hadis, Rasulullah SAW bersabda:

"Janganlah kalian salat (berdoa) kepada kuburan, dan janganlah kalian duduk di atasnya." (HR Muslim).

8. Tidak melakukan hal yang berlebihan

Artinya, tidak menjadikan makam seperti masjid, menciumi batu nisan dan menangis dengan penuh ratapan di makam.

9. Menghindari berkata tidak sopan

Tata cara ziarah kubur yang terakhir adalah jangan mengeluarkan perkataan yang tidak sopan. Sebagai tamu tentunya harus mengenal adat dan istiadat.

Bacaan doa ziarah kubur

Bacaan doa ziarah kubur sesuai sunnah terbagi menjadi dua versi. Yakni, versi pendek dan panjang.

Bacaan doa ziarah kubur yang pendek, yaitu:

"Assalamu 'alaikum ahlad diyaari minal mu 'miniina wal muslimiin, wa innaa in syaa alloohu bikum laahiquun, nas 'alullooha lanaa wa lakumul 'aafiyah."

Artinya:

"Keselamatan semoga tetap tercurahkan kepada para penghuni kubur dari golongan orang-orang mukmin dan orang-orang muslim, dan sesungguhnya Insya Allah kami akan menyusul kalian. Kami memohon kepada Allah keselamatan untuk kami dan untuk kalian semua."

Baca: Doa Memohon Kesembuhan Bagi yang Sakit Covid-19

Sedangkan bacaan doa ziarah kubur yang panjang, yakni:

"Allahummaghfìrlahu war hamhu wa 'aafìhìì wa'fu anhu, wa akrìm nuzuulahu wawassì' madholahu, waghsìlhu bìl maa'ì watssaljì walbaradì, wa naqqìhì, mìnaddzzunubì wal khathaya kamaa yunaqqatssaubul abyadhu mìnad danasì. Wabdìlhu daaran khaìran mìn daarìhì wa zaujan khaìran mìn zaujìhì. Wa adkhìlhul jannata wa aìdzhu mìn adzabìl qabrì wa mìn adzabìnnaarì wafsah lahu fì qabrìhì wa nawwìr lahu fìhì."

Artinya:

"Ya Allah, berilah ampunan dan rahmat kepadanya. Berikanlah keselamatan dan berikanlah maaf kepadanya. Berikanlah kehormatan untuknya, luaskanlah tempat masuknya. Mandikanlah dia dengan air, es, dan embun. Bersihkanlah dia dari kesalahan sebagaimana Engkau bersihkan baju yang putih dari kotoran. Gantikanlah untuknya rumah yang lebih baik dari rumahnya, istri yang lebih baik dari istrinya. Masukkanlah dia ke dalam surga, berikanlah perlindungan kepadanya dari azab kubur dan azab neraka. Lapangkanlah baginya dalam kuburnya dan terangilah dia di dalamnya."



(UWA)

Berita Terkait