Pria yang kerap dipanggil Syarif Hassan mengatakan hatinya tergerak karena jumlah korban DBD tidak sedikit. Dirinya juga dibantu banyak pihak untuk meringankan beban korban.
"Pemkot Bogor mengonfirmasi korban DBD yang dirujuk dan pengobatan di rumah sakit memang tidak sedikit. Inilah yang membuat saya, dibantu oleh Ibu Aninta tergerak untuk meringankan penderitaan korban," ujar Syarif dilansir dari Antara , Minggu, 6 Maret 2022
Indonesia masih berjuang menghadapi pandemi covid-19. Sehingga, masyarakat menjadi kurang waspada terhadap penyakit lain.
"Munculnya kasus DBD di wilayah Bogor setidaknya menjadi sinyal bahwa kita jangan sampai lengah dengan serbuan penyakit lain selain Covid-19," kata Syarif
Ia juga menghimbau agar jangan sampai remehkan meremehkan masalah kesehatan.
"Tanpa kesehatan kita, sulit untuk berkarya dan bekerja untuk pribadi,keluarga,bangsa dan negara," tutur Syarif
(UWA)