Lampaui HET, Satgas Kota Bogor Pelototi Pemasok Minyak Goreng Curah

Ilustrasi: Medcom.id Ilustrasi: Medcom.id

Bogor: Satuan Tugas (Satgas) Pengendalian Harga Minyak Goreng Kota Bogor memelototi pemasok minyak goreng curah nakal. Pasalnya, mereka menjual minyak goreng di atas harga eceran tertinggi (HET) Rp14.000 per liter kepada para pedagang eceran di Kota Bogor, Jawa Barat.

"Sebagai contoh nyata, kami menemukan salah satu warung yang kita cek harga migor curahnya. Mereka mendapat harga penyuplai sudah Rp17.000. Sehingga pedagang tidak bisa menjual di harga Rp7.000, ini yang akan kita cari," kata Ketua Satgas Pengendalian Harga Minyak Goreng, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro, dilansir dari Medcom.id, Sabtu, 28 Mei 2022.

Susatyo mengatakan, keberadaan Satgas Pengendalian Minyak Goreng lebih kepada pembinaan. Meski begitu, pihaknya tidak segan akan memberi sanksi apabila ditemukan unsur kesengajaan atau tidak wajar sama sekali terkait harga jual di tingkat pengecer hingga distributor.

Baca: Antisipasi Penimbunan Minyak, Polres Sukabumi Sidak Sejumlah Toko

"Jika ada temuan kami akan berikan sanksi administratif dan sanksi lainya seperti ketentuan yang sudah berlaku sampai saat ini," ujar dia.

Dia mengaku akan terus mengawasi jalur distribusi komoditas tersebut hingga ke tangan konsumen. Hingga hari ini, masih ada pedagang yang menjual minyak goreng curah di atas Rp18.000 per liter.

"Tetapi umumnya para pedagang yang mendapat harga murah dari penyuplai mereka akan menjual harga di bawah rp 17.000. Karena masih ditemukan suplaiyer yang menjual di harga Rp13,.000 hingga Rp14.000 per liter, " pungkas Susatyo.



(UWA)

Berita Terkait